Bercakap Tentang Miskin, Saya Juga Orang Miskin. Tapi...

OLEH: Abu Nur Aisyah

Bila bercakap pasal miskin dan susah, saya katakan saya ini juga orang susah dan miskin.

Tapi bila saya tanya diri sendiri:

-pernahkah saya tidak makan dalam satu hari?
-pernahkah saya makan dalam sehari tu sekadar nasi dan garam sahaja?
-pernahkah saya makan nasi dan kicap sahaja?

Rupanya tidak pernah, saya masih bisa makan dengan seadanya (ada dan cukup lauk).

Tapi di masa-masa sekarang ini, ada keluarga yang terpaksa 'berpuasa' sebab tidak punya bekalan makanan, ada yang makan sekadar nasi dan garam, ada yang makan sekadar nasi dan kicap, lain lagi yang punya anak kecil, bekalan susu kehabisan, terpaksa bagi minum si kecil dengan air putih.

Menyedari hal itu, kategori miskin seperti saya, tidak layak mengambil bantuan, sebab saya masih merasa cukup dan masih ada, tapi ada lagi yang lebih layak bahkan wajib dibantu.

Sampai ada individu yang saya jumpa bertanya;

'Adakah bantuan tuan? kalau ada beras 5kg pun cukup sudah, habis sudah makanan kami'